Initialis Scripturae, Opini, dan Rant Mengenai Vtuber
Selamat datang di Initialis Scripturae dari blog Naoko Shoto, dimana aku menumpahkan semua keresahan, review, dan lainnya ke blog ini. Aku adalah seorang desainer grafis yang juga kerja jadi fotografer di Bandung. Untuk artikel blog pertama ini, aku akan isi dengan segala keluh kesah aku mengenai Vtuber belakangan ini.
Oh gosh... Where should we start... Ah yeah, I know!
Vtuber Market Are Too Crowded, People Should Stop Being A Vtuber
...without delivering anyhing new.
Yap, aku muak. Banyak sekarang Virtual Youber atau Virtual Content Creator (yang bakal disebut Vtuber pada artikel ini) baru yang bermunculan, dan tidak sedikit Vtuber tersebut antara berujung flop, atau graduate. Skena ini sudah aku anggap sebagai battle royale, juga sudah memakan banyak korban.
Kita disini tidak akan membahas dari awal per-Vtuber-an, karena udah banyak blog / artikel lain yang membahas. Disini aku bakal bahas opini dan perspektif aku soal Vtuber yang makin kesini makin kesana.
Belakangan ini mulai berjamuran Vtuber-Vtuber baru yang muncul ke permukaan, juga gak sedikit yang mulai hengkang dari per-Vtuber-an itu sendiri. Siklus ini, yang aku amati, terjadi sekitar kuartal 1 dan kuartal 4 pada tiap tahunnya. Banyak dari mereka yang hengkang itu antara memang sudah jenuh atau memang keterpaksaan kondisi. Namun sayangnya, yang baru datang pun banyak yang tidak dapat memberikan suguhan yang menarik bagi audiens sendiri.
Menurutku sendiri, makin kesini, orang makin kebelet jadi Vtuber tanpa tau apa dasar dari content creation itu sendiri. Streaming tinggal streaming, main tinggal main, dan mereka ironisnya berharap ada yang notice.
Hey kawan, gak semudah itu loh jadi Vtuber... Streaming pun harus dipikirkan apa yang lagi tren saat itu, konten pun harus dipikirkan apa yang bisa naikin trafik kamu. Mulailah dari survey berbagai game yang lagi tren, atau mungkin memikirkan ide konten yang Vtuber lain belum pernah bikin tapi yang gak terlalu sempit jangkauan audiencenya.
Vtuber bisa ambil contoh konten seperti Tech Reviewer, atau mungkin bisa seperti storytelling sembari roleplay, atau bahkan mini-skit yang muat diterapkan dalam bentuk shorts. The possibility are endless...
Stop Bringing the "Agenda" to Vtuber Market When Your Audience is Against it
Sigh... For Real... Especially if you're Indo...
Maaf untuk teman temanku yang part of that, tapi tolong banget inimah, stop banget bawa bawa propaganda itu ke Vtuber, terutama sampai bashing orang yang bukan part of it untuk diakui. Orang dan negara ini gak akan menormalisasinya sampai kapanpun disini. You have to deal with it ffs.
Jangan sok-sokan Vtuber sini mau ngikutin kek diluar yang menormalkan hal gituan, inget mayoritas masyarakat disini itu beragama. Malah banyak disini yang gak berani untuk coming out karena takut dikecam, ini Vtuber satu malah coming out, and you know the result. Dimocking dan dibash sampe ke akar akar kan?
Aku gak bela orang yang part of that, neither I bashing them, I'm on the neutral side. Tapi tolong banget, pikir dua kali sebelum lu coming out.
Sudah sekian mungkin yang aku mau bahas di artikel perdana ini. Maaf kalau menyinggung atau merusak nama baik kalian. Terimakasih juga telah membaca artikel ini. Adios!